Cara Simple Menentukan Ampere dan Jenis Circuit Breaker/MCB

Circuit Breaker (CB) adalah alat pengaman dan pemutus arus listrik secara otomatis. Jika arus listrik yang melewati suatu rangkaian listrik melebihi ambang batas, maka CB akan segera memutus aliran arus tersebut.

Circuit Breaker  banyak sekali macamnya, namun yang paling banyak digunakan untuk proyek-proyek perumahan ataupun  industri yang berlangganan PLN Tegangan Menengah (20 KV) hanyalah 3 jenis Circuit Breaker yaitu MCB,  MCCB dan ACB. Untuk lebih jelasnya tentang macam-macam Circuit Breaker akan saya jelaskan di artikel khusus.

Berikut penjelasan sederhana tentang MCB, MCCB dan ACB

  1. MCB

MCB singkatan dari miniature Circuit Breaker, batasan hantar arus maksimal untuk mcb biasanya hanya sampai 63 A. Namun MCB memiliki banyak pilihan jumlah kutub (pole), antara lain MCB 1P, MCB 2P, MCB 3P, dan MCB 4P.

Selain itu MCB juga dapat dibedakan berdasarkan kurva tripnya (Ada MCB Tipe A, B, C, D, K, Z) yang pernah saya bahas di artikel saya yang lain.

\"\"

Gb. Miniature Circuit Breaker (MCB)

  1. MCCB

MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, batasan hantar arus maksimal MCCB jauh lebih besar dari MCB. Jumlah kutub MCCB bervariasi dari 2P sampai dengan 4P (untuk yang 1P sangat jarang ditemui)

Jenis MCCB banyak sekali dan pemilihan MCCB biasanya didasarkan pada kemampuan hubung singkat (short circuit/ka), batas arus listrik, kurva karakteristik, dan lain-lain.

\"\"

Gb. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)

  1. ACB

ACB adalah singkatan dari Air Circuit Breaker, biasanya dipakai sebagai CB Incoming sebuah Panel Utama Tegangan Rendah (PUTR) dan banyak dipakai sebagai pengaman dan pembatas arus listrik untuk range yang besar.

\"\"

Gb. Air Circuit Breaker (ACB)

Jumlah kutub yang tersedia hanya 3P dan 4P, namun kemampuan hantar arus ACB bisa mencapai 6300 A, dan dapat dipasangkan dengan berbagai aksesoris tambahan seperti Auxilary Contact, UVT, dan lain sebagainya.

Breaker Sebagai Pembatas Arus Listrik

Salah satu fungsi Circuit Breaker adalah sebagai pembatas arus listrik. Sering kita mendengar alasan teknisi listrik ketika mcb “anjlok” dikarenakan beban listrik kita yang berlebih arusnya.

Lalu kenapa kita musti dan harus menggunakan Circuit Breaker ini untuk membatasi arus yang lewat di kabel rumah kita?

Contoh sederhananya begini,

\"\"

Gb. Analogi Circuit Breaker Sebagai Pembatas Arus (1)

Pada gambar di atas, ada Circuit Breaker (CB) di sisi kiri, dan kabel yang dilambangkan dengan penampang berwarna biru memanjang dengan tanda panah menuju beban listrik di rumah. Arus listrik digambarkan sebagai lingkaran berwarna merah dengan tulisan “1A” (satu Ampere).

Anggap saja kita langganan PLN 2 Ampere (dilambangkan dengan dua lingkaran merah). Berarti PLN telah menyiapkan Circuit Breaker sebesar 2 A dan memasang kabel-kabel listrik yang hanya kuat sampai batasan 2 Ampere.

\"\"

Gb. Analogi Circuit Breaker Sebagai Pembatas Arus (2)

Jika kita mengganti CB dengan 4 A (seperti gambar di atas). Maka kabel yang hanya bisa menahan arus 2 Ampere akan dilewati oleh arus sebesar 4 A, sehingga kabel akan tidak kuat menanggung beban arus berlebih, dan terjadilah kebakaran.

Tegangan, Daya, dan Arus Listrik

  1. Tegangan Listrik

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial antara dua titik listrik yang dinyatakan dengan satuan volt.

Tegangan listrik 1 phase di Indonesia adalah sebesar 220 Volt, sedangkan 3 phase 380 Volt.

  1. Daya Listrik

Daya listrik adalah laju hantaran energi dalam rangkaian listrik. Satuan daya bisa Watt, VA (Volt Ampere), ataupun VAR (Volt Ampere Reaktif).

Secara sederhana perbedaan Watt, VA dan VAR bisa kita lihat dari segitiga daya di bawah ini.

\"\"

Gb. Segitiga Daya

S = V x I                     (satuan : VA)

P = S Cos φ

= V x I Cos φ          (satuan : Watt)

Q = S Sin φ

= V x I Sin φ           (satuan : VAR)

Dalam kasus penentuan arus breaker ini kita hanya akan menemukan satuan daya dalam Watt ataupun VA.

Dari rumus di atas dapat kita simpulkan bahwa 1 VA = 1 Watt/ Cos φ, kita ambil contoh Cos φ = 0,8. Maka 1 VA = 0,8 Watt

Untuk lebih jelasnya saya telah membuat video \”Rumus Segitiga Daya Listrik\” yang telah saya buat di chanel youtube saya, silahkan ditonton 🙂

  1. Arus listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Satuan arus adalah Ampere. Untuk lebih jelasnya silahkan lanjut baca info di bawah.

Menentukan Arus Listrik

Ini artinya dalam penentuan CB, maka hal pertama yang kita lakukan adalah menentukan arusnya dahulu.

Rumus yang dipakai untuk menghitung arus listrik adalah rumus berikut:

Mungkin kita sering mendengar pertanyaan “Mesin ini mau pakai mcb/cb berapa ampere?”

 #Untuk 1 phase (V=220 Volt)

P = V x I x Cos φ maka

\"\"

#Untuk 3 phase (V=380 Volt)

P = V x I Cos φ  maka

\"\"

Dimana,

P          =  besar daya listrik dalam satuan Watt

V         =  besar tegangan listrik dalam satuan Volt

I            =  besar arus listrik dalam satuan Ampere

Cos φ  = besarnya factor daya listrik (biasanya 0,8)

Saya juga telah membuat video \”Rumus Menghitung Arus Listrik\” di chanel youtube saya, semoga bermanfaat.

Menentukan CB Yang Dipakai

Setelah kita mendapatkan nilai arus, hal selanjutnya yang kita lakukan adalah menentukan CB yang sesuai dengan hasil perhitungan arus tadi.

Dalam penentuan CB ini hasil perhitungan arus dikalikan 120% sebagai factor safety untuk kemudian dicocokan dengan table di bawah ini.

\"\"

Gb. Tabel Circuit Breaker

Dari table saya kelompokkan CB 3 phase di bawah 40 A menggunakan MCB, sedangkan dari 40 A sampai 1000 A saya memakai MCCB dan di atas 1000 A untuk ACB.

Pengelompokan ini bukanlah aturan baku, pengaturan kapan beban listrik menggunakan MCB, MCCB dan ACB harus didasarkan pada spesifikasi mesin listrik dan budget dari proyek itu sendiri. Dan biasanya hal tersebut akan didiskusikan dengan bagian utility/terkait dari proyek tersebut.

Namun pengeompokan di tabel di atas dapat anda jadikan patokan sederhana dalam memulai perhitungan dan pemilihan jenis Circuit Breaker.

Contoh Kasus #1

Sebuah alat listrik 1 phase memiliki daya 600 Watt, Cos φ sebesar 0,9. Maka berapa ampere mcb yang dibutuhkan?

Jawab:

P  = 600 Watt

Cos φ = 0,9

V = 220 V (1 phase)

Maka,

\"\"

I =600/(220 x 0,9)

I = 3 Ampere

Untuk menentukan breaker/mcb, maka 3 Ampere x 1,2 (factor safety) = 3,6 ~  MCB 1P, 4 Ampere (lihat table)

Contoh Kasus #2

Sebuah mesin listrik 3 phase memiliki daya 30.000 Watt. Maka berapa ampere mccb yang dibutuhkan?

Jawab:

P  = 30.000 Watt

Cos φ = anggap saja 0,8

V = 380 V (3 phase)

Maka,

\"\"

I =30.000/(380 x 1,73 x 0,8)

I = 56,8 Ampere

Untuk menentukan breaker/mccb, maka 56,8 Ampere x 1,2 (factor safety) = 68,2 ~  MCCB, 3P 80 Ampere (lihat table)

Contoh Kasus #3

Sebuah rumah memiliki peralatan listrik sebagai berikut :

1 unit kulkas sebesar  150 Watt

1 unit TV LED sebesar 57 Watt

1 unit mesin cuci sebesar 300 Watt

3 unit kipas angin masing-masing 60 Watt

1 unit rice cooker 350 Watt

10 buah lampu penerangan masing-masing sebesar 16 Watt

Semua peralatan listrik yang dimiliki rumah tersebut memiliki tegangan 1 phase (220 Volt) dengan Cos φ sebesar 1

Berapa ampere mcb yang dibutuhkan?

Jawab:

1 unit kulkas                            150 x 1            = 150 Watt

1 unit TV LED                         57 x 1              = 57 Watt

1 unit mesin cuci                     300 x 1            = 300 Watt

3 unit kipas angin                    60 x 3              = 180 Watt

1 unit rice cooker                    350 x 1            = 350 Watt

10 buah lampu penerangan    16 x 10            = 160 Watt       +

1197 Watt

P  = 1197 Watt

Cos φ = 1

V = 220 V (1 phase)

Maka,

\"\"

I =1197/(220 x 1)

I = 6 Ampere

Untuk menentukan breaker/mcb, maka 6 Ampere x 1,2 (factor safety) = 7,2 ~  MCB 1P, 8 Ampere (lihat table).

Beberapa video terkait penentuan circuit breaker bisa kawan-kawan lihat di bawah ini.

Demikianlah sedikit gambaran tentang cara menentukan ampere pada circuit breaker, semoga bisa menjadi sedikit pengetahuan bagi kita semua.

Untuk pertanyaan, saran ataupun koreksi. Silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar.

103 komentar untuk “Cara Simple Menentukan Ampere dan Jenis Circuit Breaker/MCB”

    1. Jika satuan daya sudah kVA, maka kita tidak perlu
      memperhitungkan lagi cos φ, sehingga tidak perlu dijadikan ke watt lagi

      Jadi langsung saja perhitunganya
      100.000 VA/(380 x 1,73) = 151 A x 1,2 = 181 A
      Pakai saja MCCB 200 A

          1. Makasi ilmunya, saya baru mulai belajar instalasi 3 fasa, mau tanya kalau daya listrik 10.600 bisa pake mccb? Karena saya menemukan di tempat kerja saya, panel listrik dgn daya 10.600, terpasang mccb 50A. Karna baru belajaran jadi malu bertanya alasannya pada senior tempat saya bekerja.mohon penjelasannya

          1. Maaf mas mau tanya, kenapa pada daya 10,6 kVA MCB PLN tidak boleh langsung ke beban?
            Dan bagaimana perhitungan untuk membuat panel distribusinya agar aman?

      1. Maaf mas, untuk genset 100kVA di pakaikan Breaker yang I nominalnya 20% lebih dari I max genset apa nggak yang kena gensetnya? Bukannya breaker itu fungsinya selain pemutus, juga pengaman ya? Kalau Arus nominal breakernya lebih besar dari Arus maximal genset, itu tandanya breakernya yang aman, sebelum breakernya trip, gensetnya dluan overload?

        Maaf kalau saya salah, mohon penjelasanya.?

    2. 100KVA =80,000 Watt
      1KVA =0,8 =800watt
      100kVA=80.000watt
      Jadi
      80,000/(380X1.73X0.8)
      =80.000 :525.9
      =42.7 A
      Kalo beli di toko
      =50 A buat penjaga
      Gitu

  1. Kalo mccb 3phase disitu tertulis 100 ampere, itu maksudnya 100 Ampere perphasenya (R 100amp S 100amp T 100amp) atau 100 ampere dibagi 3 (R 33.3 amp. S 33.3 amp. T 33.3 amp), trims bnyak sebelumnya.

  2. Gan tau cara menentukan luas penampang kabel gak?
    Saya butuh perhitungan untuk pemakaian ACB 1200 Ampere harus pakai kabel brp mm?

  3. Factory safety 120% itu standart dari mana yaa?? Kalo di standart PUIL itu 250%. Stelah dikali 250% baru itu ketemu KHA nya.. Stlah itu baru kita pilih MCBnya di bawah KHA dan di bawah arus nominal

  4. saya mau tanya cara hitung kebutuhan mccb/mcb untuk aplikasi beban electric heater, kuarang lebih kapsitas electric heater.80kw kira2 harus pakai mccb/mcb berapa amer?
    Terima kasih.

  5. om mau tanya , kalo urutan MCB dari PLN misalkan 35 a, 3 phase, terus saya mau pake MCB untuk pendistribusian daya, maka harus lebih kecil dari MCB PLN ya? Misalkan 25 a, 20 a , dst..? Terima kasih, btw maaf jika pertanyaan nya kurang bener, soalnya masih awam.

  6. Mas saya mau tanya,
    Keterangan pada MCCB 160A dan disupply ke tiap-tiap MCB ada 6 unit pada tiap-tiap unit ada 50A 2 buah,…dan ada 32A 1 buah dan ada 20A 3 buah jika ditambahkan lagi 1 unit MCB 50A berpengaruh ga mas ???

  7. Nilai Tegangan Operasional adalah dalam satuan Volt. Tulisan ini menyatakan nilai Tegangan yang dapat digunakan. Listrik 3 fase biasanya menggunakan MCB 400V atau 415V sedangkan fase tunggal adalah 230V atau 240V. Pilihlah nilai tegangan operasional sesuai dengan aplikasinya. Ada MCB yang dapat diaplikasikan untuk listrik fase tunggal dan listrik 3 fase. Ada juga yang hanya salah satunya.

  8. Assalamualaikum, saya mau nanya nih, saya punya kompressor mini yang biasa saya gunakan untuk bekerja, ketika jam 5:30 ke atas kompressor mini saya ngadat, dan baru bisa nyala normal kembali ketika jam 10:00 keatas, awalnya listrik rumah saya cuma pakai daya 900 Kwh, sekarang sudah saya tambah dayanya menjadi 2200 Kwh, nah masalah sebenarnya terletak di mana yah, tolong jawabannya, ditunggu yah ?

  9. tabel nya dimana ya gan ?
    misalnya kalau saya ukur pd masing² phasa itu 32 A 30A 31A
    untuk menentukan KHA nya berari di 93A ya gan ?
    terimakasih

  10. Mau tnya gan
    Bila panjang jaringan 2km dan daya yang digunakan 65 kw
    Berapa mccb yang digunakan ? dan berapa penampang kabel yang akan digunakan bila menggunakan kabel nyfgby kali 4
    tidak menggunakan trafo step up dan step down.
    Tks

    1. P = VxIx1,73×0,85
      P = 380x50X1,73X0,85
      P = 27,939 saya bulatkan menjadi 28Kw

      1,73 ( akar3 ) karena memakai 3 phase
      0,85 ( PF ) Standart PF pada perusahaan saya 0,85

  11. Mat siang mas ,, kalau daya usa mencapai 105 kav cocok nya kita pakai mccb berapa amper kalau bisa tolong sama besaran kA yg harus di gunakan, truman kasih

  12. Gan sy Mau tanya, di kantin sekolah sy hitung daya yang dibutuhkan 1500 watt, berapa ukuran mcb yg pas gan?trus anggap saja mcb sudah pas tapi ternyata dalam pemakaian mcb tetep anjlok padahal perhitungan sudah betul, dan tidak ada konsleting listrik,kira” dimana gan masalahnya?apakah kabel kantin yg kurang besar ampere nya atau gimana gan?mohon pencerahannya gan,thanks..

  13. Mau tanya mas, dikantor kan mcb kwh tertulis 35A berati daya nya pkai rumus p=v.i p=220×35 p=7700va. Tetapi jika tegangan turun menjadi 173 v mcb kok sering jeglek/turun ya ,apa pengaruh dngan rumus p=v.i 7700:173=44A , jd mcb nya hrus diganti dngn 44A?

  14. Saya ingin bertanya untuk pengecekan beban listrik apa kah bisa di analisa dengan menghitung perlampu tanpa alat ukur seperti amper..?

  15. saya mau tanya menentukan main MCB di ACPDB, misalkan di distribution MCB ada banyak MCB sebut saja 16A 5 buah, 10 A 3 buah, 6A 3 buah. apakah cara menetukan dengan menjumlahkan semua MCB nya, tolong di jabarkan 1 ph dan 3 ph
    PLN 6600 watt

      1. Untuk 1 phase
        P/VX0,85
        (220 X 0,85) = 187
        5500/187
        = 29,41 untuk memakai MCB 32A agar tidak terjadi trip saat penggunaan elektronik dirumah.

  16. Gan mohon bantuan nya, jika saya pasang AC 5 Pk 3 Fasa di Stop Kontak daya nya 6000 watt
    itu di hitung 6000 watt pada Setiap Fasa R 6000 S 6000 T 6000 nya
    atau di Fasa R 2000 S 2000 T 2000 ?

  17. Saya mau rencanya pasang ac 1/2 pk daya 450watt.daya rmh saya 900 watt PLN dgn pulsa apakah saya pasang mcb bagi 2 ampere .sedangkan mcb bagi rmh saya sdh terpasang 4 ampere.rencanya mau saya pasang untuk mcb bagi rmh 3 ampere dan untuk ac 2 ampere apakah efektif dan bsa kasih saran dan masukannya?

  18. Saya mau tanya rencananya mau pasang ac 1/2 pk daya 450watt.daya rmh saya 900 watt PLN dgn pulsa .sedangkan mcb bagi rmh saya sdh terpasang 4 ampere.rencananya mau saya ganti pasang untuk mcb bagi rmh menjadi 3 ampere dan untuk ac 2 ampere apakah efektif dan bsa kasih saran dan masukannya?

  19. Saya mau tanya rencananya mau pasang ac 1/2 pk daya 450watt.daya rmh saya 900 watt PLN dgn pulsa .sedangkan mcb bagi rmh saya sdh terpasang 4 ampere.rencananya mau saya ganti pasang untuk mcb bagi rmh menjadi 3 ampere dan untuk ac 2 ampere apakah efektif dan bsa kasih saran dan masukannya?

  20. jika listrik yg terpasang 900watt… dan akan digunakan untuk 2 rumah… agar terbagi rata, daya masing masing tiap rumah menjadi 450watt… berapa amper mcb yg diperlukan untuk??? dan bagai mana cara membaginya???

    1. Mungkin mas dengan penggunaan daya dirumah mas yang cukup banyak, lebih aman nya mas menggunakan MCB 32A
      220 X 150 X 0,85 (Sbg PF)
      = 28,05 A Untuk Lebih aman nya memakai MCB 32A

  21. Saya mua tnya mas… apakh bleh grounding kita gabungkan dengan netral… klau boleh kenapa? Klo gx blh knp??

  22. Kalo saya punya mccb 3 pole sebesar 100 ampere mau saya bagi lagi untuk 3 mcb 3p masing masing 32 ampere, itu bisa ngak ya? Ato mccb nya harus di naikin ampere nya?

  23. Klo mccb 300A & besar nya kabel 95 mm
    Cara menghitung kekuatan beban maksimal mccb 300A bagai mana,,??
    Terima kasih

  24. Permisi

    Bang, semisal aku ada kebutuhan listrik 1 phase menggunakan MCCB 3PHASE, dengan kebutuhan daya : R = 40A S=40 dan T = 39.
    MCCB 3phase yg harus saya pakai yg berapa ampere?

  25. Mas Zaki mau tanya

    saya berencana mau buka usaha persewaan tenda sarnafil nih mas
    sumber listrik-nya bisa dari PLN atau Genset mas yang saya teruskan ke panel yang saya siapkan

    pertanyaan saya berapa MCCB dan MCB yang harus saya siapkan di panel box saya, sebelum saya split ke masing2 tenda.
    rinciannya di tiap tenda akan saya pasang terminal stop kontak dengan MCB 6A dan 16A (fleksibel sesuai permintaan) dan lampu LED 10 Watt, dengan total tenda berjumlah 10 unit
    jadi yang berubah2 nanti MCB di terminal stop kontak yang ada di tenda saja mas antara 6A atau 16A

    mohon pencerahannya mas

    terima kasih

  26. Maaf bang mau tanya plis.. daya listrik di rumah saya 900 va. Nah saya pake mesin pompa yg 370 wat /220 v. Rencana mau pake mcb buat saklar pompanya. Kira2 yang baik dan benar pake mcb yg berapa ampere ya. Mohon jawabannya

  27. Mas mau tanya, apakah ada efek yang terjadi jika ampere MCB melebihi master saklar PLN, contoh kasus daya listrik 1300 W dipasang MCB 16 A

    1. Om mau tanya,,misalkan mcb 3 pasa dri pln ada di bok satu,,trus di masukan di bok dua,,di bok dua di bagi lgi,jdi satu pasa,,pertanyaanya,,brpa amper masing2 mcb di bok 2 om,,,yg 3 pasanya 16 amper om,,bingung cra baginya gimna

    1. Om mau tanya,,misalkan mcb 3 pasa dri pln ada di bok satu,,trus di masukan di bok dua,,di bok dua di bagi lgi,jdi satu pasa,,pertanyaanya,,brpa amper masing2 mcb di bok 2 om,,,yg 3 pasanya 16 amper om,,bingung cra baginya gimna

  28. pak apakah motor 30kw
    dirangkai delta
    berapa minimal mccbnya
    kalo seandainya trip berapa delay trip nya
    apakah spontan atau menunggu beberapa waktu
    atau bisa disetring delay nya melalui mccb

  29. Saya mau nanya..Kalau kita punya Trafo step down 100 kva, mau untuk dipasang ke perumahan, berapa besar ukuran mccb yg harus dipasang dan berapa sebenarnya daya maksimal yg bisa dioperasikan trafo tersebut??

  30. selamat sore agan-agan, mohon bantuannya nih saya ada masalah pemakaian MCB untuk motor 3phas.
    maotor yg saya gunakan 7.5kw/380v/50hz, saya menggunakan MCB 20A
    ternyata star awal turun terus, kira2 apa penyebabnya ya?
    amper motor 14.6Amper, mohon solusinya seperti apa ya?
    terimakasih.

  31. Bang, di kampung saya memakai generator dengan spesifikasi sbb:
    Output : 10KV
    Voltase: 380
    Phase: 3 phase
    Cos phi: 0.8

    Generator ini dipakai utk dua jalur (jalur A dan B).
    Kami memasang MCB 25 A utk setiap jalurnya..(karena kadang kami hanya perlu menyalakan satu jalur dan jalur satunya kami matikan dgn mematikan MCBnya)..
    Pertanyaannya, apakh pemilihan Ampere MCB sdh tepat? Jika belum tepat, MCB brpa Ampere yg harus kami gunakan? Mhn penjelasannya disertai rumusnya?

    Berikutnya, mengingat generator ini 3 phase, sedangkan kami menyambung kabelnya 1 phase..Apkh instalasi ini dibolehkan? Mhn penjelasannya..Terima ksh..

  32. Assalamualaikum salam kenal mas, saya mau tanya ini referensi penulisan web ini dari jurnal atau buku mana ya mas? Karena saya perlu memasukkannya ke dalam daftar pustaka laporan akhir saya, sebelumnya terima kasih

  33. mau tanya om…. jika saya punya genset 25 kva 3 phase… untuk saklar handle nya… alat switch dr PLN ke genset…. PLN nya 6-.000 watt… sebaiknya handle switchnya pake yg berapa ampere… apakah cukup yg 40 ampere saja?…. terima kasih ya om

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja